Kamis, 19 Maret 2015
Hidup untuk Anak dan Suaminya
Kisnaini lahir tanggal
15 maret 1980 di Bojong, Pekalongan. Kisnaini kecil dibesarkan dilingkungan
pedesaan dangan serba kekurangan, akan tetapi sangat kental akan suasana
religiusnya.Kisnaini adalah nama yang diberikan oleh orang tuanya ketika
dilahirkan. Nama yang
sangat simpel,dan sederhana, ia anak tunggal dari ibu rumini dan bapak pandi.
Kisnaini memulai
pendidikannya di SD 02 Randu Mukti Waren, Bojong.Setelah lulus ia melanjutkan
pendidikan di SLTP 02 Sragi, dan setelah
3 tahun menyelesaikan sekolahnya ia melanjutkan di SLTA PGRI Comal. Disaat itu
kedua orang tuanya akan cerai dan karena itulah ia berniat untuk tidak
melanjutkan sekolahnya. Dan ia memilih menikah dngan lelaki yang sangat ia cintai
yakni Cari.
Namun setelah menikah, suaminya
menyuruhnya agar melanjutkan pendidikannya, lalu ia pun mendaftarkan diri di
Universitas Terbuka ( UT ). Setelah satu tahun menikah ia di karuniani 1 orang anak laki - laki yang bernama Septian
Rivandi. Dan 7 tahun kemudian ia hamil anak yang kedua , namun pada saat hamil
ia sering sakit - sakitan.
Setelah melahirkan anak
yang kedua itu, ia benar - benar sudah tidak bisa menahan sakitnya itu dan
harus dibawa kerumah sakit. Ia di rawat di RSI Muhammadiyah Pekajangan, lalu di
pindahkan di RS Telogorejo Semarang selama 1 bulan lebih. Ia menderita penyakit
TBC akut, yang hampir saja merenggut
nyawanya. Namun berkat suami dan keinginannya untuk melihat anak – anaknya,
membuat ia semangat untuk hidup dan akhirnya ia pun sembuh.Setelah sembuh ia
mengabdi menjadi seorang guru di SD 01 Tegal suruh selama 3 tahun dan setelah diangkat menjadi PNS ia di pindahkan
di SD 02 Tegalontar hingga sekarang.
Sekarang ia hidup
bhagia bersama suami dan anak pertama serta anak keduanya yang ia beri nama
Rara Ainun Mahya.
RISYANTI, XI IPA 1 ( 22 )
