Kamis, 18 Desember 2014
Perjuanganku Menuntut Ilmu
Bicara
tentang pendidikan rasanya aku salah satu anak yang beruntung, karena saat ini
aku masih bisa mengenyam pendidikan hingga sejauh ini, ya saat ini aku berada
di jurusan Ipa Terpadu fakultas MIPA di salah satu Universitas negeri di Jawa
Tengah.
Perjuanganku
untuk bisa memperoleh pendidikan yang lebih memang cukup berat, aku risyanti aku
berasal dari keluarga yang bisa dibilang berkecukupan, tapi itu menurut
masyarakat sekitar desaku. Ya, aku tinggal di dukuh Waren, desa
Randumuktiwaren, kecamatan Bojong kabupaten Pekalongan. Desa dengan sebagian
besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Aku lahir 18 tahun yang lalu,
tepatnya 20 mei 1996. Mulai mengenyam pendidikan di SD 02 Randumuktiwaren yang
tepat berada di depan rumahku, tahun 2008 aku lulus dan melanjutkan ke SMP 04
Bojong, dan lulus tahun 2011.
Tiba
saatnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, ya SMA. Masa dimana
waktu remaja kita habiskan disitu, saat itu aku masih bingung akan melanjutkan kemana, hingga suatu hari aku mengunjungi
salah satu SMA favorit di sekitar Kedungwuni. Dan alangkah terkejutnya aku,
ternyata besok adalah hari terakhir pendaftaran. Setelah mengetahui info itu,
aku segera pulang dan menyiapkan berkas pendaftaran, hari itu aku benar benar
merepotkan banyak orang, tapi aku tidak akan menyerah hingga waktu ujian
seleksi itu tiba dan aku diterima.
Agustus 2011,
aku telah menjadi siswa baru di R-SMA-BI N 1 KEDUNGWUNI, betapa bangganya aku.
Perjuanganku menuntut ilmu tidak hanya sampai di situ, sautu hari saat aku
hendak pulang kerumah aku mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tulang bahuku
retak, nasib malangku tidak hanya sampai disitu. Saat itu ayah benar benar
tidak punya uang hingga akhirnya aku hanya dibawa berobat ke Sangkal Putung, ya sebuah pengobatan
tradisional yang mengandalkan keahlian yang dimiliki orang tertentu saja,tapi
pada akhirnya aku sembuh.
Tekadku
untuk bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi semakin membara,
bagaimana tidak kakakku telah mendapatkan gelar
sarjana dari universitas swasta di kotaku, setahun lulus ia belum bisa mendapatkan pekerjaan, katanya sih
karena ia hanya lulusan universitas yang hanya dipandang sebelah mata oleh
orang orang sekitar. Namun kakaku tidak berhenti berjuang untuk mencari
pekerjaan,banyak sekali kendala yang sering ia temui, hingga ia di tipu saat ia
melamar pekerjaan lewat internet. Saat itu aku benar benar harus menjadi lebih
baik dari kakakku, dengan tekad yang
kuat akhirnya aku diterima di Universitasku saat ini. Dan akhirnya kakakku pun
diterima disebuah perusahaan percetakan buku yang cukup terkemuka di indonesia.
Saat ini aku benar benar sadar untuk mencapai sebuah kesuksesan butuh
perjuangan yang tidak sebentar, butuh pengorbanan dan tekad yang kuat, karena
dengan semua itu kesuksesan kita akan di hargai.
