Posted by : Unknown Senin, 10 Maret 2014




 LAPORAN KECAMBAH 

DISUSUN OLEH : RISYANTI 12 IPA1 

SMAN 1 KEDUNGWUNI





PENGESAHAN


            Laporan Praktikum Biologi Pengamatan tentang Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau, siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Kedungwuni tahun 2013 di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Kedungwuni, telah disahkan pada,
hari                  :
tanggal                        :          



Guru Pembimbing


Zaroni,S.Pd
NIP. 19660721 199703 1 001


ABSTRAK


Tujuan penelitian ini adalah agar kami mengetahui bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah tanaman kacang hijau. Dalam membuat laporan ini kami mengadakan penelitian dalam waktu empat hari.
Dalam Penelitian ini kami lakukan pada tiga kondisi yang berbeda yaitu dalam kondisi terang, kondisi redup dan kondisi gelap. Untuk melakukan penelitian tersebut, kami menggunakan alat-alat seperti penggaris, bolpoin dan tabel pengamatan dan kamera. Kami mengukur pertumbuhan kecambah pada setiap harinya. Kemudian data tersebut kami masukan kedalam tabel penelitian. Setelah empat hari, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa kecambah yang diletakkan pada tempat gelap cenderung mengalami pertumbuhan lebih cepat, dikarenakan hormon auksin yang terdapat pada tanaman tidak rusak oleh sinar matahari sehingga dapat tumbuh lebih cepat namun daun dan batangnya terlihat lebih pucat karena proses fotosintesis terhambat.




 


DAFTAR ISI






BAB 1. PENDAHULUAN


Latar belakang


Tumbuhanadalahmakhlukhidup yang mempunyaiciri.mengalamipertumbuhandanperkembangan. Pertumbuhanpadatanamandapatdilihatdarimakinbesarnyasuatutanaman, yang disebabkanolehjumlahsel yang bertambahbanyakdanbersifattidakdapatkembali lagi ke semula (irreversible).Selaintumbuh, tanamanjugamengalamiperkembangan, Perkembanganadalahproses menujukedewasaan,tidakdapatdinyatakandenganukurantetapidenganperubahanbentuktubuh (metamorfosis).

Perbedaann pertumbuhan dan perkembanganterletakpadafaktorkuantitatifkarenamudahdiamati, yaituperubahanjumlahdanukuran.Sebaliknyaperkembangandapatdinyatakansecarakualitatifkarenaperubahannyabersifatfungsional.

Kecambah (plantula) adalahTumbuhan  yang masihkecil, belum lama munculdaribijidanmasihhidupdaripersediaanmakanan yang terdapat di dalambiji.Perkecambahandimulaidenganberakhirnyamasadormansi yaituberhentinyapertumbuhanpadatumbuhandikarenakankondisilingkungan yang tidaksesuai. Berakhirnyamasadormansiditandaidenganmasuknya air kedalambijisuatutumbuhan, yang disebutdengan proses imbibisi. Imibibisiterjadikarenapenyerapan air akibatpotensial air yang rendahpadabiji yang kering. Air yang berimbibisimenyebabkanbijimengembangdanmemecahkankulit  pembungkusnyadanjugamemicuperubahanmetabolikpadaembrio yang menyebabkanbijitersebutmelanjutkanpertumbuhan. Enzim-enzimakanmulaimencernabahan-bahan yang disimpanpadaendospermaataukotiledon, dannutrien-nutriennyadipindahkankebagianembrio yang sedangtumbuh.


Bijidapatberkecambahkarena di dalamnyaterdapatembrio(lembaga) tumbuhan.Embrioataulembagatumbuhanmempunyaitigabagian, yaitucalonakar (radikula), daunlembaga (kotiledon), danbayanglembaga (kaulikulus).

Terdapatbeberapafaktor yang mempengaruhipertumbuhantanaman, salahsatunya, yaitufaktorcahaya.Dari keadaantersebut, kami mencobauntukmelakukanpengamatanterhadappertumbuhanbijikacanghijau ditigatempatberbedayaitu di tempatgelap, redupdanterang.Pemilihantempatinisudahmelaluipertimbanganpadabeberapafaktor.  Untukitu kami membuktikannyadenganmelakukanpengamatansepertiyangtercantumpadalaporanini.

Rumusan Masalah


1.         Apa pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau?
2.         Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau?

Tujuan Penelitian

1.      Mengetahui apa saja pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau.
2.      Mengetahuipengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan  kecambah kacang hijau.

Manfaat  Penelitian

Manfaat dari praktikum ini sebagai sumber informasi dan penegetahuan bagi semua orang dan peneliti tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.

Hipotesis

      
Pada tempat bercahaya terang,tumbuhan akan cenderung lebih pendek dari yang tempat redup/gelap.
Pada tempat gelap tumbuhan cenderung akanlebih panjang pertumbuhannya,pada temapt gelap tumbuhan akan terjadi etiolasi yaitu pertumbuhan yang cepat pada tempat yang gelap.

BAB 2.KAJIAN TEORI


Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhanadalah proses pertambahanukuranatau volume sertajumlahselsecara irreversible, atautidakdapatkembalikebentuksemula. SedangkanPerkembanganadalahprosesmenujukedewasaan yangtidakdapatdinyatakandenganukurantetapidenganperubahanbentuktubuh (metamorfosis).
Dalampertumbuhanselaluterjadipeningkatan volume, tinggi,bobottubuh,peningkatanjumlahseldanprotoplasma. Perkembanganpadatumbuhandiawalaisejakterjadifertilisasi.CalonTumbuhanakanberubahbentukdarisebuahtelur yang dibuahimenjadizigot, embrio, danakhirnyamenjadisebatangpohon. Proses pertumbuhandanperkembanganpadatumbuhandiawalidenganaktivitassintetisbahanmentah (bahanbaku) berupamolekulsederhanadanmolekulkompleks.
                            

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor-faktor yang mempengaruhipertumbuhandanperkembangantanaman :

Faktor internal

1.    Gen
          Setiapjenistumbuhanmembawa gen untuksifat-sifattertentu, sepertiberbatang  tinggi      atauberbatangrendah. Tumbuhan yang mengandung gen ‘baik’ dandidukungoleh   lingkungan yang sesuaiakan.memperlihatkanpertumbuhan yang baik.

2.    Hormon
          Hormonpadatumbuhanjugamemegangperananpentingdalam proses perkembangandan     pertumbuhan.
1)   Etilen                 :untukmempercepatbuahmenjadimatang
2)   Giberelin            :untukpemanjangandanpembelahansel
3)   Asamtraumalin  : Merangsangpemebelahansel di bagiantumbuhan yang luka
4)   Auksin               : untukmembantuperpanjangansel
5)   Sitokinin            : untukmenggiatkanpembelahansel



6)   Kalin                    : Merangsangpembentukan organ tumbuhanseperti:
a)    Rizokalin                   : Untuk pembentukan akar
b)   Kaulokalin                : Untuk pembentukan batang
c)    Filokalin                    : Untuk pembentukan daun
d)   Aulokalin                  : Untuk pembentukan batang    

Faktor eksternal

1.    Air
Fungsi air antara lain          :
1)        Untuk Fotosintesis
2)        Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
3)        Membantu proses perkecambahan biji
4)        Menjaga (mempertahankan) kelembapan
5)        Untuk transpirasi
6)        Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang pemebelahan sel
7)        Menghilangkan asam asbisat

2.    Suhu
Suhu yang baikbagitumbuhanadalahantara 22°C-37°C.Temperatur yang lebihataukurangdaribatas normal tersebutdapatmengakibatkanpertumbuhan yang lambatatauberhenti.

3.      Kelembaban Udara
Kadar air dalamudaradapatmempengaruhipertumbuhansertaperkembangantumbuhan.   Tempat yang lembabmenguntungkanbagitumbuhan di manatumbuhandapatmendapatkan air lebihmudahsertaberkurangnyapenguapan yang akanberdampakpadapembentukansel yang lebihcepat.
4.      Cahaya Matahari
 Sinarmataharisangatdibutuhkanolehtanamanuntukdapatmelakukanfotosintesis (khususnyatumbuhanhijau).Jikasuatutanamankekurangancahayamatahari, makatanamanitubisatampakpucatdanwarnatanamanitukekuning-kuningan (etiolasi).Padakecambah, justrusinarmataharidapatmenghambat proses pertumbuhan.
5.      Nutrien
Tumbuhanmemerlukannutrienuntukkelangsunganhidupnya.Nutrien yang dibutuhkandalamjumlahbanyakdisebutunsurmakro (makronutrien).Unsurmakromisalnyakarbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium.Sedangkannutrien yang dibutuhkantumbuhandalamjumlahsedikitdisebutunsurmikro (Mikronutrien).Contohunsurmikroadalahklor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, danmolibdenum.
   Kekurangannutrien di tanahatau media tempattumbuhanhidupmenyebabakantumbuhanmengalamidefisiensi.Defisiensimengakibatkantumbuhanmenjaditumbuhdanberkembangdengantidaksempurna.
6.      Kelembapan
Kelembapanadakaitannyadenganlajutranspirasimelaluidaun, karenatranspirasiakanterkaitdenganlajupengangkutan air danunsurharaterlarut. Jikakondisilembapdapatdipertahankan, akanbanyak air yang diserapdanlebihsedikit yang diuapkan. Kondisiinimendukungaktivitaspemanjanganselsehinggasel-sellebihcepatmencapaiukuranmaksimumdantumbuhanmembesar.




BAB 3. METODOLOGI     

Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Agustus 2013 di Laboratorium SMA Negeri 1 Kedungwuni.


Variabel – variabel


1.        Variabel Bebas :
Intensitas Cahaya

2.        Variabel Terikat
Pertumbuhan tanaman Kacang Hijau

3.        Variabel Kontrol :
Air
Suhu
Kelembaban

Alat dan Bahan


1.        Alat
Enam gelas air mineral ukuran kecil
Sendok makan
penggaris dan alat tulis

2.        Bahan

30 biji kacang hijau
Tanah 1200 gram
Air

Cara kerja

1.      Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Timbang tanah seberat 200 gram untuk setiap gelas
3.      Rendamlah 60 biji kacang hijau selama 30 menit didalam air. Hal ini dimaksudkan untuk memecahkan dorman biji yang akan ditanam.
4.      Setelah 30 menit,pilihlah 30 biji kacang yang mengapung di air yang menandakan kualitasnya baik.
5.      Siapkan 6 gelas plastik bekas yang sudah dilubangi kecil – kecil bagian bawahnya,laluisi dengan tanh yang sudah di timbang, beri label A pada 2 gelas pertama,dan label B pada 2 gelas kedua,juga label C pada 2 gelas ketiga.
6.      Letakkan 5 biji kacang hijau pada tiap gelas dengan posisi menyebar dan ditekan sedikit sampai biji tertutup dengan tanah. Berilah label 1-5 pada biji yang ada di tiap gelas.
7.      Tempatkan 2 gelas A pada tempat yang terang, 2 gelas B pada tempat yang redup dan 2 gelas C pada temapt yang gelap.
8.      Siram dengan 2 sendok makan air pada masing masing biji kacang hijau pada siang hari.
9.      Lakukan pengamatan selama 4 hari,dan amatilah pertumbuhan tinggi batang kecambah kacang hijau.
10.  Ukurlahtinggi batang kecamabah kacang hiaju tiap hari selama pengamatan denganmenggunakan penggaris dan catatlah hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.

 
















BAB 4. HASIL  PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Terlampir

Pembahasan

Perkecambahan sebagian besar dipengaruhi oleh cahaya dan hormon, dan sebagian kecil dipengaruhi oleh faktor lain.Sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut fototropisme.Dari faktor cahaya, tanaman kacang hijau yang ditempatkan di daerah gelap  memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat atau sering disebut dengan istilah etiolasi, namun Kecambah yang diletakkan di tempat gelap memiliki banyak kekurangan seperti:kondisi kekuningan karena kekurangan klorofil , kurus, dan daunnya tidak berkembang,walaupun tumbuhnya  lebih cepat. Hal ini disebabkan karena kerja hormon auksin tidak dihambat oleh matahari. Sedangkan untuk tanaman yang diletakkan di tempat yang terang tingkat pertumbuhannya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan tanaman yang diletakkan di tempat gelap, tetapi memiliki warnan segar  yang  kehijauan.
Pada perkecambahan di tempat terang hormon auksin yang terhambat menyebabkan pertumbuhan rata-rata dalam lima hari pada titik primernya yaitu 9 cm, sedangkan pada titik tumbuh primer kecambah yang diletakkan ditempat gelap sebesar  0.5 cm dalam keadaan tidak ada cahaya, auksin merangsang perpanjangan sel-sel sehingga kecambah di tempat gelap tumbuh lebih panjang namun dengan kondisi pucat kekuningan, kurus, dan daunnya tidak berkembang. Sedangkan pada kecambah yang tumbuh di tempat terang, auksin mengalami kerusakan sehingga pertumbuhan kecambah terhambat. Laju tumbuh memanjang pada kecambah tersebut dengan segera berkurang sehingga batang lebih pendek, namun tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna, dan berwarna hijau.

BAB 5. KESIMPULAN dan SARAN

Kesimpulan


1.    Perkecambahan sebagian besar dipengaruhi oleh cahaya dan hormon, dan sebagian kecil dipengaruhi oleh faktor lain.
2.   Berdasarkan  dari faktor cahaya, membuktikan bahwa tanaman kacang hijau yang ditempatkan di daerah gelap  memiliki laju pertumbuhan yang lebih cepat atau sering disebut dengan istilah etiolasi, dibandingkan dengan tanaman kacang hijau  yang diletakkan di tempat yang terang.
3.    Kecambah yang diletakkan di tempat gelap memiliki banyak kekurangan seperti:, kondisi kekuningan karena kekurangan klorofil , kurus, dan daunnya tidak berkembang,walaupun tumbuhnya  lebih cepat.
4     Hormon auksin akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer.
5.    Kecambah yang diletakkan di tempat yang terang tingkat pertumbuhannya lebih sedikit lebih lambat dibandingkan dengan kecambah yang diletakkan di tempat gelap,akan tetapi memiliki  warna yang segar kehijauan.

Kritik dan Saran







 


BAB 6. PENUTUP


Daftar Pustaka


Wikipedia, Web.2010. Ensiklopedia Bebas telusuran geoogle kategori botani. Yogyakarta.
lks Biologi kelas XII . Solo : Hayati Tumbuh Subur















LAMPIRAN

Hari ke-1
Terang                                                                         Redup

                                                           

                            





Gelap






Hari ke-2
Terang                                                             Redup


      


Gelap              






Hari ke-3
Terang                                                                         Redup
  



Gelap

                       





Hari ke-4

Terang                                                             Redup

      


Gelap

                                   


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Gandas Turi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -