Posted by : Unknown Jumat, 10 Oktober 2014



IDENTITAS NOVEL
JUDUL                                     : Saat Aku Mengingat Tuhan
PENULIS                                 : Denisa Prameswari Rosandria
COVER/SAMPUL                   : Berwarna Hijau, Terdapat Dua Orang Wanita Yang Mengenakan Jilbab
PENERBIT                               : PT Anak Saleh Pratama
CETAKAN                               : Cetakan Pertama Tahun 2009
TEBAL BUKU                          : 129 Halaman ( 14,5 x 21 cm )


SINOPSIS NOVEL
SAAT AKU MENGINGAT TUHAN

            Novel ini menceritakan seorang penulis yang bernama Astrid Nur Taiyou. Astrit saat ini sedang dijerat hutang oleh sahabat – sahabatnya senilai tujuh juta, sahabtnya sudah berkali – kali menagih hutang Astrid, namun Astrid tetap saja banyak alasan untuk menghindar dari ketiga sahabatnya. Pada saat mereka bertemu untuk membicarakan masalah hutang, Mary mengusulkan agar Astrid membuat novel dan meminta pamannya untuk mempublikasikannya. Karena Rama ( paman Astrid ) mempunyai perusahaan penerbitan di Jakarta.
            Suatu hari, paman Astrid mengetahui masalah yang dialami oleh Astrid dan paman Astrid pun marah besar. Paman Rama menyuruh Astrid untuk membuat novel yang berjudul “NOVEL PENGGUGAH JIWA” dengan jangka waktu satu bulan. Sebelumnya Astrid tidak pernah berfikiran untuk membuat novel semacam itu, karena biasanya ia membuat novel yang bertemakan “CINTA”. Hal itu membuatnya menjadi tidak yakin untuk bisa membuat novel itu. Hingga pada suatu hari, Astrid sedang membaca berbagai novel penggugah jiwa untuk sekedar mencari referensi untuk membuat cerita yang berbobot, ia bertemu dengan Novia yang sering disebut sebagai gadis kaum Rohis oleh Astrid dan ketiga sahabatnya. Sejak kejadian itu, Astrid jadi tambah dekat dengan Novia dan membuat kehidupan Astrid berubah, ia jadi lebih rajin beribadah dan Astrid pun sering bergaul dengan teman – teman Novia yang menjadikan ketiga sahabat Astrid jauh darinya.
            Beberapa minggu kemudian,Astrid pun menemukan cerita yang cocok untuk novelnya yang menceritakan temannya yang baru yaitu Novia.

Gadis pembawa cahaya
Mentari membuka mata gadis bengal itu
Mrenunjukkan padanya bahwa didunia ini
Ada begitu banya hidup yang bisa dinikmati
Disyukuri dan tak hanya keluh kasih
Itulah penggalan novel yang dibuat oleh Astrid.
            Suatu hari, Novia mengajak Astrid ke panti asuhan milik keluarganya yang ada di Depok. Tujuan Novia adalah agar Astrid dapat menemukan inspirasi untuk cerita novelnya. Di panti asuhan, Astrid dikenalkan dengan Risky ( salah satu orang yang tinggal di pati itu). Astrid sempat kaget setelah melihat keadaan Risky yang hanya mempunyai satu kaki dan yang membuat Astrid kagum, Risky sudah menghasilkan banyak cerpen dari tangan kevilnya itu.
            Suatu hari, Astrrid dan ketiga sahabatnya duduk dibangku kelas  sambil Astrid meneruskan novelnya yang disimpan dalam laptopnya. Namun, Astrid tidak menemulan file novelnya itu, lalu Astrid bertanya pada Ratna dan Raisha, mereka berdua mengatakan bahwa Astrid tidak harus melunasi hutangnya, mereka menganggap hutang Astrid suda lunas dan Astrid pun menemui pamannya apa yang terjadi dengan novelnya. Pamannya meminta Astrid untuk membuat novel yang baru.
            Suatu hari, Astrid mengaja ketiga sahabatnya pergi, namun Astrid merahasiakan tujuannya. Setelah sampai ditempat tujuannya yaitu panti asuhan keluarga Novia, Ratna dan Raisha terkejut, namun, tidak pada Marry. Setelah mereka masuk kedalam panti, Ratna dan Raisha seperti terheran – heran melihat keadaan fisik anak – anak panti sehingga membuatnya tersentuh hatinya dan akhirnya, Astrid, Marry, Ratna, Raisha dan novia berteman.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Gandas Turi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -