Posted by : Unknown Jumat, 10 Oktober 2014



SINOPSIS NOVEL III
40 HARI UNTUK CINTA
Sinopsis ini disusun untuk memenuhi tugas
mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X.8


Description: images.jpg


Disusun Oleh
                                                      Nama                 : Risyanti
                                                      Kelas                   : X.8
                                                      Nomor                : 26




SMA NEGERI 1 KEDUNGWUNI  KAB. PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
A.     Identitas Novel
Judul novel            : 40 Hari Untuk Cinta
Pengarang             : Juzi Amma Lilia
Penerbit                : CV. Gravika Sinar Sejahtera
Cetakan                 : Pertama, 2009
Tebal buku            : 166 hal, 14,9 x 21 cm
Cover                     : Terdapat seorang gadis dengan bentuk setengah badan dan
                                            disampingnya ada orang yang sedang sujud.
              Warna cover       : Biru campur kuning
B.      Analisis Unsur Intrinsik Novel
a.      Penokohan
Tokoh                    Watak
Pelita Hapsara      Baik, peramah
Lila                        Baik, penyabar
Mimi                     Baik, penyabar
Ibu                         Penyabar
Ayah                      Penyabar
Diaz                       Baik
b.      Latar
Rumah
Sekolah
Rumah sakit
c.       Sudut pandang
Orang prtama
d.      Tema
Seorang anak yang berpetualang di alam lain.

e.      Amanat
Kita harus menjadi orang yang baik dengan sesama dan berusaha untuk menjaga persahabatan agar tetap utuh.

C.      Sinopsis Novel
Sinopsis menceritakan tentang seorang gadis SMA yang mengalami kecelakaan. Setelah kejadian itu, ia tidak sadarkan diri (koma) selama 40 hari. Namun dibalik kejadian itu, ia malah mendapatkan suatu pengalaman dan petualangan  yang sangat berarti bagi hidupnya.
Di alam lain, nyawa gadis itu menjalani kehidupan yang layaknya seperti kehidupan di dunia. Ia melakukan aktivitas seperti sehari – hari, dari mulai sekolah, bermain dengan sahabatnya hingga mengalami jatuh cinta. Di alam lain itu, ia menemukan dua teman yang sekaligus menjadi sahabatnya. Dia selalu datang sekolah terlambat, namun hebatnya dia, dia selalu bias lolos dari hukuman gurunya. Namun, dibalik kehebatannya itu, ia mempunya kelemahan. Ia selalu tidak mengerti dengan kata – kata yang diucapkan oleh kedua sahabatnya, dengan kata lain, ia lemot dalam berfikir.
Hari demi hari ia jalani dengan kedua sahabatnya dan pada suatu hari, ia bertemu pada seorang lelaki  tepat didepan lapangan basket. Pertemuan itu membuat ia dekat dengannya. ia berbeda dengan orang – orang lain disekitarnya. Namanya Diaz, menurut kedua sahabatnya, Diaz itu seperti mempunyai penyakit kejiwaan. Hal inilah yang menjadi alasan mereka mengapa mereka tidak suka melihat kedekatan Diaz dengannya.
Suatu hari, gadis itu mendapat teror. Pagi itu jendela rumahnya terdengar pecah, setelah ia lihat, ternyata ada tulisan yang tidak begitu ia mengerti. Hingga berhari – hari ia mendapatkan teror itu. Ia mengumpulkan semua surat – surat itu. Ia pun memberikan surat – surat itu keada kedua sahabatnya, namun kedua sahabatnya itu juga tidak mengerti apa maksud dari isi surat – surat itu.
Suatu hari, Diaz datang ke rumah gadis itu dan ternyata Diaz lah yang menerornya. Anehnya, Diaz menyuruh gadis itu untuk segera pulang. Gadis itupun bingung, sedangkan ini adalah rumahnya sendiri.
Lain lagi dengan keadan raga gadis itu yang sebenarnya ia tetap tak sadarkan diri di rumah sakit. Sudah lebih dari satu bulan ia tidak sadar. Kedua orang tuanya bingung harus bagaimana.



Kembali lagi ke nyawa gadis itu, ia semakin bingung dengan kata – kata yang dilontarkan oleh Diaz yang menyuruhnya pulang. Kemudian ia bertanya kepada kedua sahabatnya tentang apa yang sebenarnya terjadi padanya. Kedua sahabatnya mengatakan bahwa sebenarnya bahwa raganya berada di rumah sakit dan sedang dalam kondisi sekatrat. Ia kaget mendengar pernyataan dari kedua sahabatnya lalu ia bertanya kepada Diaz, menurut Diaz, apa yang dikatakan kedua sahabatnya itu memang benar dan ternyata semuanya benar. Diaz menyuruhnya untuk segera pulang ke raganya.
Tepat di hari yang ke-40 ia koma, ia kembali ke raganya. Melihat anaknya sudah sadar, kedua orang tua gadis itu langsung memeluknya, ia melihat kedua sahabat yang sebenarnya sebenarnya.
D.     Tanggapan
Cerita ini bagus, berbeda denga cerita – carita cinta lainnya yang isinya hanya cinta – cinta saja.

{ 3 komentar... read them below or Comment }

  1. Aku pernah baca zaman SMA . Saking cinta nya sama nama hadiyasa. Nama anak ku hadiyasa

    BalasHapus
  2. Terimakasih kak udah bantu aku dalam mengerjakan PR BHS indo, sipnosis lengkap,analisis dan evaluasi lengkap,identitas lengkap, pokoknya terimakasih banget 🙏🏻

    BalasHapus

- Copyright © Gandas Turi - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -